Namanya Joey Suk, kelahiran 1989, kerap mengisi pos gelandang serang tengah. Ia masuk pantauan Badan Tim Nasional (BTN) dan sudah berlatih bersama timnas Pra-Olimpiade.
“Latihan pagi agak berat karena cuacanya, tapi sore ini sudah lumayan,” katanya usai latiahan di lapangan timnas komplek Gelora Bung Karno, Jakarta (3/3/2011).
Pada wartawan, Suk mengaku punya darah Indonesia dari ibunya yang kelahiran asli Jakarta. Lalu, ia pun membenarkan rumor yang mengatakan dirinya diincar dua klub besar Eropa, Munchen dan Fenerbahce.
“Iya benar, tetapi belum ada hal konkrit,” ucapnya.
Suk tak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris. Untuk itu, selama percakapan ia dibantu trio Belanda lain yang ikut pemusatan latihan Timnas U-23.
Pelatih Alfred Riedl sendiri mengaku cukup tertarik dengan performa latihan Suk.
“Untuk saat ini dia memberikan kesan yang bagus, tetapi kami harus melihat selama beberapa hari ke depan karena besok pagi (hari ini 4/3) dan lusa pagi masih ada beberapa latihan lagi,” kata Riedl.
“Tapi memang agak sulit, karena dia masuk tim utama di sana. Klubnya belum mengizinkan. Tetapi kalau untuk timnas seharusnya bisa, karena peraturan FIFA mengharuskan seorang pemain harus datang kalau ada panggilan timnas,” kata caretaker manajer Timnas U-23 ini.
Sebelumnya, dua calon naturalisasi, Ruben dan Diego hampir dipastikan bisa memperkuat Indonesia.
Ruben saat ini bergabung dengan Pelita Jaya. Sedangkan Diego dijadwalkan tiba di Jakarta, hari ini. Menurut Iman, Diego akan disatukan dengan Ruben di Pelita Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar